6 Sikap Menyebalkan Pria dan Alasan Mereka Melakukannya

6 Sikap Menyebalkan Pria dan Alasan Mereka Melakukannya



Apa yang sebenarnya yang dirasakan dan dipikirkan pria seringkali sulit ditebak. Terlebih lagi, sikap pria dan wanita dalam menghadapi masalah bisa berbeda 180 derajat. Saat pria berdiam diri, tidak selalu karena dia bosan dengan hubungan. Atau ketika tiba-tiba dia menghilang bukan berarti tidak peduli kepada sang kekasih. Seperti dirangkum Wolipop dari Your Tango dan The Stir, ini sikap sebenarnya yang bisa ditebak wanita tentang perasaan pria.

1. Mode 'Silent'
Saat ada masalah, wanita umumnya akan curhat sana-sini termasuk dengan teman, keluarga atau kekasihnya. Sementara pria biasanya akan diam seribu bahasa ketika ia stres. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pria akan 'berbicara pada dirinya sendiri' ketika ada masalah karena dia perlu mode 'silent' agar bisa berpikir lebih jernih dan fokus dalam menghadapi masalahnya. Berdasarkan hasil scan MRI, terungkap bahwa otak kanan dan kiri pria tidak bisa bekerja secara bersamaan. Artinya, ketika pria menggunakan otak kanannya untuk mencari solusi, maka dia tidak bisa memakai otak kirinya untuk mendengarkan orang lain atau berbicara banyak.

2. Tidak Sensitif
Sesama wanita biasanya akan tahu ketika temannya sedang ada masalah, atau sesuatu mengganggu pikirannya tanpa ia harus berbicara. Tapi pria umumnya justru terkesan tidak peduli ketika kekasihnya dirundung kegalauan. Ternyata sikap tidak sensitif pria ini ada penjelasan ilmiahnya. Studi menunjukkan bahwa wanita bisa lebih cepat mendeteksi emosi orang lain, baik secara verbal maupun bahasa tubuh. Sementara pria tidak dibekali kemampuan sensor yang kuat. Maka jika ada sesuatu yang dirasa mengganjal dari kekasih, sebaiknya ungkapkan secara frontal kepadanya. Jangan dipendam atau ditutupi karena pria bukan cenayang yang bisa membaca pikiran.

3. Kesal Saat Diberi Solusi/Nasihat
Pria umumnya sangat jarang meminta saran bahkan menanyakan arah jalan ketika mereka tersesat, terlebih lagi di depan wanita. Alasannya, pria merasa harus selalu jadi orang yang diandalkan dan bisa menyelesaikan masalah ketika berada di dekat kekasihnya. Jadi jangan heran jika suatu waktu pasangan Anda jadi kesal atau marah ketika diberikan solusi oleh Anda. Memberi solusi tanpa diminta, bagi pria merupakan sebuah bentuk kritikan yang membuat dia terlihat tidak kompeten.

4. Bicara Seadanya
Ketika ditanya tentang suatu hal, pria biasanya akan menjawab dengan singkat. Hal itu bukan karena dia malas berkomunikasi dengan Anda tapi memang pria diciptakan untuk bicara tegas, jelas dan singkat. Sejumlah penelitian menemukan bahwa kalimat pria memang cenderung lebih pendek dan to the point. Dalam dunia kerja, sikap pria yang seperti ini cukup efektif ketika harus membuat kesepakatan kerja, merger atau kerjasama dengan perusahaan lain. Tapi untuk percintaan, respon singkat terhadap percakapan bisa memicu konflik antar pasangan. Ketika ingin membuat pria bicara lebih banyak dan serius tentang hubungan, sebaiknya cari suasana yang santai dan tenang, ditemani secangkir minuman hangat. Layangkan pertanyaan terbuka seperti 'bagaimana?', 'bisa ceritakan...', atau 'kenapa bisa begitu?'

5. Selalu Bertanya Letak Barang
Pria, khususnya yang telah berkeluarga biasanya akan selalu menanyakan letak barang-barangnya kepada sang istri atau pasangan. Entah itu keberadaan dompetnya, kaos kaki, dasi, tas, pulpen atau kunci mobil. Bukan karena malas mencari barang-barangnya sendiri, tapi kondisi biologis pria yang membuatnya seperti itu. Otak pria diciptakan untuk 'berburu', jarak pandangnya lebih terbatas dan hanya fokus pada satu hal. Mata mereka hanya mencari objek yang hilang tersebut. Sementara wanita, pada zaman purbakala bertugas menjaga sarang ketika pria berburu sehingga jangkauan pandangan mereka lebih luas dan lebih bisa melihat objek lebih banyak.

6. Benci Menemani Kekasihnya Berbelanja
Bagi wanita, belanja adalah kegiatan untuk relaks dan menyenangkan diri bahkan ketika mereka hanya window shopping. Belanja seperti sebuah 'meditasi' dan bentuk komunikasi terhadap diri sendiri yang membuat pikiran serta hati lebih tenang. Tidak perlu alasan khusus untuk berjalan di mall atau sekadar melihat-lihat baju di butik, atau 'berkeliaran' secara acak. Tapi arti belanja tidak seperti itu pada pria. Mereka biasanya sudah tahu apa yang harus dibeli dan ketika menemukan barang yang dimaksud, dia akan langsung membelinya. Maka pria umumnya akan merasa bosan dan kesal jika harus menunggui kekasihnya belanja berlama-lama. Bagi mereka itu kegiatan yang tidak logis dan tidak punya tujuan.
Copyright © Tentang Kesehatan. All rights reserved. Template by Amanbet